Seru! Ratusan Siswa SD Yogyakarta Nonton Bareng 5 Film Layar Anak Indonesiana di JAFF
jpnn.com, YOGYAKARTA - Kehadiran Layar Anak Indonesiana (LAI) di Jogja NETPAC-Asian Film Festival (JAFF) ke-18 disambut gembira anak-anak tingkat sekolah dasar (SD) Kota Yogyakarta.
Ratusan siswa SD dari berbagai sekolah memadati Studio 2 Empire XXI, Yogyakarta, Minggu (26/11).
Mereka antusias menonton lima film yang diputar secara bergantian. Penampilan film yang pertama berjudul Ndogmu dan Ndogku yang disutradarai Kelik S. Nugroho dari Yogyakarta.
Sebagai pembuka, film bergenre live shoot animasi itu berhasil membuat penonton tertawa sekaligus tegang dengan alur cerita yang disajikan.
Kepala Balai Media Kebudayaan (BMK) Kemendikbudristek Retno Raswaty yang hadir di lokasi nonton bareng mengucap syukur dan rasa terima kasih karena sudah menyaksikan film-film Layar Anak Indonesiana.
“Ini adalah hari yang baik. Hari yang luar biasa. Terima kasih sudah menyaksikan produksi dari Indonesiana.TV yang berhasil lolos seleksi di JAFF. Ini adalah hasil dari sebuah proses panjang, mulai Febuari sampai selesai Agustus dan bisa hadir di JAFF. Ini adalah bukti dari sebuah usaha dan kerja keras untuk bisa tampil dan tayang di sini,” tuturnya.
Film LAI yang ditayangkan, di antaranya film Perahu Kertas Hao You yang disutradarai Riqhi Alvin Sani dari Pontianak, Mlethek yang disutradarai Wahyu Agung Prasetyo dari Yogyakarta, Serdadu Apel Emas yang disutradarai Lingga G. Permadie dari Malang, serta film animasi wayang berjudul Ijo dan Emas yang disutradarai Daud Nugraha dari Bandung.
Seusai menonton, anak-anak bertanya langsung kepada para sutradara film dan pemeran film mengenai proses produksi.
Kehadiran Layar Anak Indonesiana di Jogja NETPAC-Asian Film Festival (JAFF) ke-18 disambut gembira anak-anak SD Kota Yogyakarta.
- Relawan Breghas Siap Menangkan Hasto-Wawan: Programnya Konkret untuk Rakyat Yogyakarta
- 5 Film yang Terinspirasi dari UFC, Nomor Terakhir Dibintangi Petarung MMA Terkenal
- Atiqah Hasiholan Beradu Akting Dengan Amir Ahnaf Dalam Film Terkutuk
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta